Focus Grup Discussion (FGD) Penyusunan Rencana Kontinjensi Bencana Banjir Sungai Bengawan Solo lintas Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 22-24 MEI 2017 di hotel GDK Kabupaten Bojonegoro
Focus Grup Discussion (FGD) Penyusunan Rencana Kontinjensi Bencana Banjir Sungai Bengawan Solo lintas Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 22-24 MEI 2017 di hotel GDK Kabupaten Bojonegoro.
Dwi yuli Panitia pelaksana mengatakan bahwa, tujuan kegiatan ini untuk menyusun penanggulangan bencana banjir kabupaten/kota disekitar aliran sungai bengawan solo secara terintegrasi dan untuk menginventarisir sektor pelayanan PMI dampak dari bencana banjir. Acara ini merupakan Program Masyarakat Tangguh Banjir (CFR) dihadiri Pengurus Pmi Jawatimur, MUSPIDA Bojonegoro dan diikuti dari Provinsi Jawa Tengah meliputi PMI Kab.Wonogiri, PMI Kab.Sukoharjo, PMI Kota Surakarta, PMI Kab.Karanganyar, PMI Kab.Sragen dan PMI Kab.Blora, sedangkan Provinsi Jawa Timur meliputi PMI Kab.Bojonegoro, PMI Kab.Ngawi, PMI Kab.Madiun, PMI Kab.Gresik, PMI Kab.Lamongan, PMI Kab.Pacitan, dan PMI Kab.Ponorogo
Subagyo, SW Pengurus PMI Jawatimur saat membuka acara menyampaikan, semoga dengan kegiatan ini dapat tersusun dokumen perencanaan kontijensi bencana banjir disekitar aliran sungai bengawan solo dan tersusunnya kebutuhan sektoral pelayanan PMI dalam penangana banjir dampak DAS Bengawan solo.*(zab/Humas PMI Kabupaten Ponorogo)
Dwi yuli Panitia pelaksana mengatakan bahwa, tujuan kegiatan ini untuk menyusun penanggulangan bencana banjir kabupaten/kota disekitar aliran sungai bengawan solo secara terintegrasi dan untuk menginventarisir sektor pelayanan PMI dampak dari bencana banjir. Acara ini merupakan Program Masyarakat Tangguh Banjir (CFR) dihadiri Pengurus Pmi Jawatimur, MUSPIDA Bojonegoro dan diikuti dari Provinsi Jawa Tengah meliputi PMI Kab.Wonogiri, PMI Kab.Sukoharjo, PMI Kota Surakarta, PMI Kab.Karanganyar, PMI Kab.Sragen dan PMI Kab.Blora, sedangkan Provinsi Jawa Timur meliputi PMI Kab.Bojonegoro, PMI Kab.Ngawi, PMI Kab.Madiun, PMI Kab.Gresik, PMI Kab.Lamongan, PMI Kab.Pacitan, dan PMI Kab.Ponorogo
Subagyo, SW Pengurus PMI Jawatimur saat membuka acara menyampaikan, semoga dengan kegiatan ini dapat tersusun dokumen perencanaan kontijensi bencana banjir disekitar aliran sungai bengawan solo dan tersusunnya kebutuhan sektoral pelayanan PMI dalam penangana banjir dampak DAS Bengawan solo.*(zab/Humas PMI Kabupaten Ponorogo)
No comments for "Focus Grup Discussion (FGD) Penyusunan Rencana Kontinjensi Bencana Banjir Sungai Bengawan Solo lintas Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 22-24 MEI 2017 di hotel GDK Kabupaten Bojonegoro"
Post a Comment